"We're humans, always feel many feeling like happy, sad, interest, broken, love, etc. And when we look our love is happy, we'll feel glad too, although he/she is happy not with us. But, if we look he/she is sad, we are also sad and want to make him/her smile again. So, keep your heart for your destination. I believe, you can get your dream and your love, now or future."
It's a quotes that make me smile when I'm sad and confuse with my life.
Thanks for God..
You always beside me when I need you.
And you always give me the best solution for my problem with the angel who always make me smile.
Formalin
is a trademark of formaldehyde (also called metanal), is aldehida, of gas. Formaldehyde
is synthesized initially by Russian chemist, Aleksander Butlerov year 1859, but
identified by Hoffman year 1867.
Formaldehyde
can be produced from burning materials containing carbon. Contented in smoke
from forest fires, car exhaust and tobacco smoke. In the atmosphere of earth,
the formaldehyde produced by the action of sunlight and oxygen to the methane
and hidrocarbonmetabolitorganism, including humans. With others in the
atmosphere. In the formaldehyde content also produced very small as most.
Although
the free formaldehyde in the air in gas form, but can be dissolved in water
(usually sold in 37% solvent content using the trademark or formalin formol). In
water, formaldehyde polimerisasi experience, very few existing in the form of
monomer H2CO. Generally, this solution contains a few percent metanol to limit
the polymerization. Formalin is formaldehyde solution in water, with the rate
between 10% -40%.
Although
formaldehyde show nature in general, such as chemical aldehyde, this compound
more reactive than other aldehyde. Formaldehyde is elecktrofill, can be used in
the aromatic substitution reaction elektrofilik and aromatic substance and may
experience a reaction addition elektrofilik and alkena. Because the situation
hydro catalyst, formaldehyde can produce an acid reaction Cannizaro format and
metanol.
Formaldehyde
can form a trimer cyclic, 1,3,5-trioksan or polymer linier polioksimetilen.
Formation of this substance makes the behavior of formaldehyde gas is different
from the ideal gas law, especially in high-pressure air or cold. Formaldehyde
can be oxidated by oxygen atmosphere clabber format, because the formaldehyde
solution and diisolasi have to be closed so that air is not possessed.
The influence of the Board
Because
formaldehyde resin used in construction materials such as plywood / triplex,
carpet, and spray foam insulation and, because the resin and this release
formaldehyde slowly, formaldehyde is a pollutant in the room which is often
found. If the measure in the air more than 0.1 mg / kg, which is absorbed
formaldehyde can cause an irritation of mukosa head membrane, which caused the
water out the eyes, dizziness, sore throat, and mugginess.
If
exposed to formaldehyde in the number of lots, terminum for example, can cause
death. In the human body, formaldehyde is converted format so acid that
increase the acidity of blood, draw a short breath, and often, hypothermia, also
commas, or, to the death.
In
the body, formaldehyde can tie DNA by protein, so that the genetic expression
of normal. Animal experiments that suck formaldehyde steadily fell ill cancer
in the nose and the throat, as well as experienced by employees cutting board
articles. However, there are studies that show when the formaldehyde content in
the less, as used in the building, does not cause influence carcinogenic
against living creatures that are exposed to oxygen.
First occurs when the acute toxication
First
depending on the concentration of liquids and symptoms experienced by the
victims. Prior to the hospital, give active charcoal (norit) when available. Do
not make the stimulus so that the victim vomits, because it will cause a risk
of trauma to the corrosive channel digested over. Usually in the hospital
medical team will perform Rinse stomach (gastric lavage), to give active
charcoal (although the provision of active charcoal will disrupt vision at
endoscopy). Endoscopic action is to diagnose the occurrence of trauma esofagus
and digested channel. Formalin to increase the elimination of the body can be
done hemodyalisis (wash the blood). This action is required if the victim shows
signs acidosis metabolic weight.
Udah lama sih aku baca buku ini. Tapi baru kali ini aja aku ngepost, yah karena ada tugas Bahasa Indonesia untuk membuat sinopsis buku. Hhehe :D Happy reading all :)
SINOPSIS BUKU LASKAR PELANGI
1. Identitas Buku
Cover Buku Laskar Pelangi
Judul Buku : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : November 2007
Tebal buku : 534 halaman / 27 mm
Harga : Rp 58.650,00
ISBN : 979-3062-79-7
2. Isi Buku
Diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulisnya sendiri, buku “Laskar Pelangi” menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu komunitas Melayu yang sangat miskin, yakni Belitung. Anak orang-orang ‘kecil’ ini mencoba memperbaiki masa depan dengan menempuh pendidikan dasar dan menengah di sebuah lembaga pendidikan yang puritan. Bersebelahan dengan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dan difasilitasi begitu modern pada masanya, SD Muhammadiyah-sekolah penulis ini, tampak begitu papa dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka, para native Belitung ini tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah air mereka.
Kesulitan terus-menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah tak pernah mendapatkan rapor. Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk tempat tinggal ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras-sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak marjinal tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, saling menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal hanya tinggal satu triwulan menyelesaikan SD. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Native Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris. Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
Banyak hal-hal inspiratif yang dimunculkan buku ini. Buku ini memberikan contoh dan membesarkan hati. Buku ini memperlihatkan bahwa di tangan seorang guru, kemiskinan dapat diubah menjadi kekuatan, keterbatasan bukanlah kendala untuk maju, dan pendidikan bermutu memiliki definisi dan dimensi yang sangat luas. Paling tidak laskar pelangi dan sekolah miskin Muhamaddiyah menunjukkan bahwa pendidikan yang hebat sama sekali tak berhubungan dengan fasilitas. Terakhir cerita laskar pelangi memberitahu kita bahwa bahwa guru benar-benar seorang pahlawan tanpa tanda jasa.
Gimana? Udah baca semua sinopsisnya? Keren banget kan ceritanya. Padahal, bukunya jauh lebih keren lho. Di buku ini, kita tak hanya bisa mendapatkan pelajaran moral, tetapi juga kita akan dapat ilmu, karena Andrea Hirata membingkainya dalam sebuah cerita sains. :)
Baru tadi sore saya lihat status adik kelas saya di facebook yang mengatakan bahwa di Benteng Vredeburg telah ditemukan bom dari bahan peledak. Karena saya gak percaya, makanya saya langsung searching sendiri dan ternyata itu benar. Saya menemukan artikel ini dari Tribun Yogya. Berikut berita yang saya dapat...
Tim Gegana Polda DIY memastikan bahan peledak yang ditemukan di Benteng Vredeburg Yogyakarta adalah bom pesawat.
Petugas Gegana Polda DI Yogyakarta mengamankan bom yang ditemukan di kawasan Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (11/11/2011). Bom pesawat yang ditemukan dalam penggalian tanah untuk parit tersebut merupakan peninggalan perang dunia II.Tribun Jogja / Hasan Sakri Ghozali
Tim Gegana datang sekitar satu jam setelah bom ditemukan kali pertama oleh Nur Hajati (24) warga Donolayu, Tamanan, Bantul, , Jumat (11/11/2011). Selanjutnya, tim mencoba mengambil sample bahan peledak dalam dalam bom kemudian membakarnya hingga tampak percikan api.
“Bahan peledaknya masih aktif, namun komponen yang mendukung untuk timbul ledakan sudah rusak. Itu jenis bom yang dijatuh dari atas pesawat pada perang dunia ke dua,”kata Wakasubden Tim Gegana Polda DIY, Iptu Suripto. (*)
Yang saya gak habis pikir, kok ada ya orang yang kepikiran menyembunyikan bom di tempat-tempat seperti museum kayak gitu. Kreatif sekali, pikir saya. Tapi, menurut saya, ini sudah membuktikan bahwa tindakan ini patut untuk dijadikan peringatan bagi pemerintah serta masyarakat umum agar selalu berwaspada di berbagai tempat terutama di tempat umum. Saya harap, semoga pelakunya segera ditemukan dan dapat ditindaklanjuti secara adil. :)
Pelajaran kimia unsur mungkin akan bertambah rumit. Tiga elemen baru kini telah ditambahkan di Table Periodik Unsur. Majelis Umum International Union of Pure and Applied Physics (IUPAP) telah menyetujui nama-nama untuk ketiga unsur itu.
Ketiga unsur memiliki nomor 110, 111 dan 112, masing-masing bernama Darmstadtium (Ds), Roentgenium (Rg) dan Copernicium (Cn). Majelis umum yang beranggotakan 60 orang menyetujui penamaan dalam rapat di Institute of Physics (IOP), London, Sabtu (5/11/2011) lalu.
Dr Robert Kirby-Harris, kepala IOP dan Sekretaris Jenderal IUPAP, seperti dikutip Daily Mail Sabtu lalu mengatakan, penamaan unsur ini telah mendapat persetujuan dalam konsultasi dengan fisikawan dari seluruh dunia dan kami senang melihat mereka diperkenalkan di table Periodik unsur.
Livescience dalam publikasinya Sabtu lalu menyatakan bahwa ketiga unsur baru itu disebut elemen "superberat" atau transuranium. Mereka hanya ada di laboratorium, tak ada di alam, cepat sekali luruh menjadi elemen lain dan sulit dipelajari. Tak banyak yang diketahui tentang elemen itu.
Meski baru ditambahkan ke Tabel Periodik Unsur, ketiga unsur itu sebenarnya telah lama ditemukan. Hanya saja, penamaan tak langsung dilakukan sebab harus sesuai persetujuan organisasi ilmuwan.
Secara umum, unsur dinamai sesuai penemunya, tempat ditemukan atau nama kehormatan. Copernicium misalnya, diciptakan 9 Februari 1996 dengan nama ununbium. Nama tidak berubah sampai tahun 2009 saat eksistensi unsur itu berhasil dibuktikan. Nama Copernicus lalu diambil untuk menghormati Copernicus, ilmuwan pertama yang menyatakan bahwa Bumi mengelilingi Matahari.
Sementara Roentgenium ditemukan 8 Desember 1994 dengan nama asli unununium. Nama Roentgenium lalu dipakai sebagai penghormatan atas jasa Wilhelm Conrad Roentgen, ilmuwan yang mendeteksi sinar X dan memenangkan nobel fisika tahun 1901.
Darmstadtium dibuat oleh Peter Armbruster and Gottfried Munzenberg dengan nama awal ununnilium. Nama Darmstadtium diambil sebab pembuatan dilakukan di fasilitas GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research di Jerman yang terletak di dekat kota Darmstadt.
Setelah penamaan Darmstadtium, Roentgenium dan Copernicium, ilmuwan kini tengah bekerja untuk menamai unsur 114 dan 116 yang telah ditambahkan di Table Periodik unsur Juli lalu. Nama resminya akan muncul dalam waktu tak jauh dari sekarang.
Hebat banget yah peneliti-peneliti ini. Pingin deh rasanya besok bakalan jadi seperti mereka, menemukan ilmu atau membuat karya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tapi, kabar buruknya: It means that, we must study chemistry more than before. Hufff, beban kita saat belajar memang bertambah berat, tapi kita harus tetap SEMANGAT !!! :) :D
Oke, hari ini tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 saya ngepost blog untuk pertama kalinya. Yey !! Akhirnya saya punya event yang tepat untuk tanggal lahirnya blog tersayang. Semoga blog saya kali ini tidak seperti blog saya yang sebelum-sebelumnya yang jarang banget saya urus. Hehe.. :D Dan terimakasih juga untuk Victa yang telah membantu saya untuk membuat blog ini. tanpa kamu mungkin saya tak akan tertarik dengan dunia ngeblog. #lebaynya kumat :O.
Pertama-tama, saya akan menjelaskan mengapa blog saya kali ini bernama"Réalité, Rêve et l'espoir de Dita". Kalimat ini berasal dari bahas Perancis, yakni Réalité berarti realita atau kenyataan, Rêve berarti mimpi, dan l'espoir berarti harapan. Maksudnya, ketika membuat blog ini, saya sadar betul bahwa hidup saya tak akan pernah terlepas dari kenyataan yang pastinya akan selalu menghiasi hari-hari saya, mimpi yang akan selalu menjadi motivasi dalam mencapai target-target saya di masa depan, serta harapan yang menjadi sugesti positif sekaligus telah menjadi tumpuan saya untuk memandang cita-cita saya. Dan mengapa saya membuat namanya saya ambil dari kata-kata bahasa Perancis? Karena saya memiliki sugesti positif bahwa suatu saat nanti saya akan menginjakkan kaki saya di negeri pusat mode sedunia itu. Walaupun sebenarnya saya juga tertarik pada negara Jepang juga. Hahahaha :D #Aaamiiiiinnn :)
Dan rencananya, blog ini akan saya isi dengan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia Dita :) . Entah itu dalam bentuk curhatan, materi pelajaran sekolah, berita, pengetahuan atau karya-karya saya. Jadi, mulai sekarang ayo ramaikan blog ini.
