RSS

Homesick~

Kadang memang kita akan menyadarinya sekarang, 
ketika kita sudah jauh dan susah untuk menjangkaunya ...



Dan untuk pertama kalinya, merasa homesick dan kangen keluarga~~
Seandainya bisa kembali ke masa-masa itu :'(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Beasiswa Data Print Periode 2 Tahun 2013

Halo semuaaa :)

Bagi kamu-kamu yang masih mahasiswa baru, tapi labil ekonominya kayak saya :(, Beasiswa Data Print patut dicoba nih. Beasiswa ini disediakan untuk 500 orang dengan persebaran 100 orang beasiswa Rp1.000.000,00, 100 orang beasiswa Rp500.00,00, dan 300 orang untuk beasiswa Rp250.000,00. Beasiswa ini dibuka 2 kali periode setiap tahunnya, yang pertama tanggal 1 Februari  - 30 Juni dan periode 2 tanggal 1 Juli – 31 Desember. Nah, karena sekarang sudah masih periode ke 2, maka kuota beasiswanya tinggal untuk 250 orang. Terus gimana cara daftarnya? Cara daftarnya simpel aja.

1. Beli produk Data Print buat printer kamu. Cek waktu pembelian yaa, pastikan ada kode kuponnya di bagian belakang. 1 kupon hanya untuk 1 kali registrasi beasiswa.
2. Buka websitenya Data Print, baca peraturan dan petunjuk pendaftarannya di web tersebut.
3. Lakukan pendaftaran online di sini. Isilah formulir registrasinya dengan lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya. Jangan sampai ada terlewat yaaa :) Oh ya, pendaftarannya gak dipungut biaya kok, alian GRATISSS :P
4. Oh ya, saat registrasi, pastikan semua dokumennya sudah siap di upload, kayak nilai rapot (untuk pelajar dan mahasiswa baru yang belum punya IPK) atau nilai IPK (untuk mahasiswa) dan essay.
5. Kalau udah disubmit, tunggu aja deh pengumumannya. Sambil nunggu pengumuman, kamu juga bisa share info beasiswa ini ke temen-temen kamu lewat blog. Lumayanlah, bisa nambah point kamu 1-3 point :D
6. Pengumuman beasiswa akan diumumkan di website Data Print : www.dataprint.co.id, page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com. Calon penerima beasiswa tidak dihubungi panitia lewat sms atau email. Oh ya, simpan fotokopian raport atau IPK dan kupon untuk bukti sah sebagai penerimaa beasiswa.
7. Dana beasiswa akan diumumkan paling lambat 1 bulan setelah pengumuman, melalui rekening BCA.


Tuh kan mudah banget daftar aplikasi beasiswa Data Print. Ayuk segera daftar dan jadikan dirimu sebagai pemenang penerima beasiswa Data Print :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lomba Poster Astronomi Astara Ganesha (25 September 2013)



A. TEMA “Eksplorasi Mars”, diharapkan peserta mampu mengkomunikasikan tema tersebut berdasarkan informasi yang benar, secara deskriptif maupun persuasif.


B. PERSYARATAN LOMBA
  1. Lomba ini diperuntukkan bagi seluruh siswa/i SMA dan sederajat.
  2. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 2 poster saja
  3. Peserta wajib mengirimkan poster, deskripsi singkat poster dan form data diri.
  4. Panitia berhak mempublikasikan karya peserta, tetapi hak cipta tetap dimiliki pembuat karya.

C. KETERANGAN TEKNIS LOMBA


1. Format Poster

Desain poster dibuat dalam format JPG minimal 500 dpi dikirim dalam bentuk softcopy dengan ukuran A1 (satu halaman penuh, tanpa batas tepi).

2.  Ketentuan Poster
  • Poster merupakan murni buatan peserta, bukan plagiat;
  • Tidak memuat suatu produk dan tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan kekerasan;
  • Berupa hasil kerja individual;
  • Poster dibuat dengan menggunakan program grafis computer, sehingga berwujud digital;
  • Pada karya poster berslogan ditambahkan logo Astara Ganesha ukuran 3 x 3 cm di sudut kanan bawah yang dapat diunduh di himastron.as.itb.ac.id/astaraganesha;
  • Apabila ada pembuktian pelanggaran ketentuan diatas, karya akan didiskualifikasi.

3. Form data diri
  • Nama Lengkap
  • Tempat, tanggal lahir
  • SMA/Kelas
  • Alamat
  • No. HP
  • Alamat e-mail
  • Foto diri (softcopy)

4. Deskripsi Poster

Dalam bentuk Microsoft Word, panjang tulisan 1 halaman, ukuran kertas A4, spasi 1,5, Font Times New Roman 12, dan margin 2,5 cm setiap sisi. Deskripsi berisi:
  • Judul poster
  • Penjelasan filosofi gambar dan tulisan di dalam poster
  • Penjelasan tentang maksud dan tujuan poster dibuat secara umum

5.Pengiriman Naskah

Naskah dikirimkan melalui email : astaraganesha@himastron.itb.ac.id
  • Deadline Pengumpulan : 25 September 2013
  • Pengumuman : 30 September 2013
  • Format File :
  •    Poster = PS_[Nama SMA]_[Nama Peserta]_[Judul Poster].jpg
  •    Deskripsi = Deskripsi Poster_PS_[Nama SMA]_[Nama Peserta].doc/docx
  •    Form Data Diri = Form Data Diri_PS_[Nama SMA]_[Nama Peserta].doc/docx
  • Tulis pada judul email: “LOMBA POSTER ASTARA GANESHA 2013”;
  • Bagi peserta yang mengirimkan lebih dari satu poster, pengiriman poster dilakukan secara terpisah

6. Pengumuman pemenang 

Pengumuman pemenang akan diumumkan melalui website himastron.as.itb.ac.id/astaraganesha.
Pemenang akan dihubungi oleh panitia.


7. Hadiah

Tiga poster terbaik dan poster sesuai dengan kriteria panitia akan dipamerkan pada PAMERAN ASTARA GANESHA (5 dan 6 Oktober 2013). Dan mendapatkan hadiah :
Juara I, Rp. 750.000,00 + Tropi + Piagam
Juara II, Rp. 500.000,00 + Tropi + Piagam
Juara III, Rp. 250.000,00 + Tropi + Piagam
Tiga orang pemenang diundang mengikuti Talk Show (6 Oktober 2013).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mereka yang Berkontribusi pada Indonesia

Tanggal 23 Agustus 2013 lalu OSKM ITB mengadakan seminar di sabuga (Sasana Budaya Ganesha) yang pembicaranya adalah Menteri Perdagangan Indonesia — Bapak Gita Wiryawan, Wanadri, Ibu Tri Mulyani, dan Saska Akbar S dari Riset Indie serta dengan host Maria Selena (SBM ’09, Miss Indonesia 2011).


1. Bapak Gita Wiryawan

Bapak Gita Wiryawan adalah seorang pengusaha yang sangat sukses dan sekarang merangkap sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Dalam seminarnya, beliau memulainya dengan memaparkan permasalahan perekonomian yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia. Bapak menteri yang lulusan S1 di University of Texas ini menjelaskan bahwa sebenarnya perekonomian Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara-negara tetangganya. Sebut saja Jepang yang sudah memiliki perekonomian 8x lebih makmur dibandingkan Indonesia dan India yang sudah mencapai 2.5x lebih dari Indonesia. Tak ketinggalan, celakanya Indonesia kini menjadi sasaran empuk pasar saham dan budaya konsumtif dari berbagai negara. Banyak pengusaha Indonesia yang bermain saham yang akhirnya bangkrut akibat tidak mengetahui lahan serta lawan yang sedang dihadapinya. Padahal beberapa pengusaha di berbagai negara seperti Thailand, Filiphina dan Vietnam telah belajar bahasa Indonesia untuk menjual hasil produk mereka di pasar Indonesia. Ini bisa menguntungkan dan juga merugikan bangsa kita. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita sanggup untuk menghadapi semua tekanan arus yang kuat dari pasar global yang terbuka tersebut?

Tak hanya memaparkan berbagai permasalahan perekonomian Indonesia seperti korupsi, kalahnya teknologi mengolah bahan mentah, dll, Pak Gita Wiryawan juga meletakkan berbagai macam solusi di pundak kita. Ada banyak yang bisa kita lakukan besok. Semisal dimulai dari yang kecil-kecil terlebih dahulu. Kita dapat melakukan aksi dengan lebih mencintai produk dan budaya lokal bangsa sendiri dibandingkan dengan bangsa lain seperi Amerika, Jepang, Cina, dan Korea Selatan. Selain itu, kita dapat berinvestasi masa depan kita dengan belajar segiat mungkin agar dapat juga berperan dalam entrepreneurship di Indonesia sehingga sumber daya alam di Indonesia seperti timah, bouksit, minyak, intan, dll tidak hanya dikuasai oleh pihak asing.

Tak lupa di sela-sela seminarnya, Pak Gita Wiryawan juga memberikan mutiara motivasi “If you want it, you will get it”. Bukan hal yang mudah bagi kita untuk memperoleh sesuatu yang kita inginkan, tetapi juga bukan hal yang tidak mungkin keinginan kita tersebut akan kita dapatkan. Di akhir seminar, terdapat kata-kata beliau yang masih saya ingat, “Saya bermimpi bahwa Indonesia akan menjadi negeri dengan knowledge economy”. Sebuah cita-cita yang akan menajadi tugas saya dan generasi muda untuk merealisasikannya.


2. Wanadri

Wanadri adalah sebuah kelompok komunitas pecinta alam dan pendaki gunung. Dalam seminarnya, Wanadri menjelaskan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam keeksotisan kekayaan alam serta berpuluh ribu pulau yang bahkan oleh bangsa Indonesia sendiri tidak dapat menghitungnya karena terlalu banyaknya jumlah pulau yang tidak berpenghuni dari Sabang sampai Merauke. Wanadri sendiri sudah memiliki berbagai macam pengalaman pendakian yang tentunya berbeda-beda dan membuat anggotanya menjadi semakin cinta terhadap tanah air Indonesia. Di sela-sela seminarnya, Wanadri sempat menunjukkan prestasi terakhir yang berhasil diraihnya yakni berhasil melakukan ekspedisi mendaki 7 gunung tertinggi di dunia (apa Indonesia ya?). Tak lupa di akhir seminarnya, pihak Wanadri mengatakan bahwa kita harus bisa lebih mengeksplorasi pengetahuan kita terhadap berbagai kekayaan alam di Indonesia serta semakin bersyukur atas  karunia Tuhan yang telaah memberikan keindahan alam kepada bangsa Indonesia.


3.  Ibu Tri Mumpuni

Ibu Tri Mumpuni adalah orang yang telah mendapatkan banyak penghargaan atas usaha pengabdiannya untuk mengusahakan fasilitas listrik di banyak daerah terpencil di Indonesia. Beliau sering mengunjungi daerh-daerah pedesaan yang masih terbelakang. Beliau merupakan salah satu saksi tentang potret kemiskinan rakyat terpencil di negeri ini.

Di dalam seminarnya, beliau menegaskan bahwa seorang mahasiswa (yang insyaAllah akan menjadi alumni) ITB, harus mengabdikan ilmu yang telah didapatkan dari kampus untuk mengabdi kepada bangsa kita yang masih terbelakang. Menurut beliau, untuk memajukan bangsa ini kita harus memiliki logika sertaa empati. Kedua hal terssebut sangat penting untuk dimiliki. Karena hanya dengan logika tanpa empati, kita hanya akan memajukan karir kita sendiri tanpa berfikir untuk mengabdi pada bangasanya. Sedangkan hanya dengan empati tanpa logika, apa yang bisa kita perbuat? Tentunya perlu adanya kesinergisan antara empati dan daya logika kita.

Selain itu, dalam seminar tersebut beliau juga mengingatkan kita akan kekayaan Indonesia yang tidak dapat dinikmati oleh masyarakat lokal. Masyarakat lokal hanya dapat menjadi kuli atau pegawai rendahan, sedangkan investor asing dari berbagai negaralah yang menikmati hasil bumi Indonesia tersebut. Tak hanya itu, melalui presentasi yang sering diselingi lagu-lagu yang menyiratkan keironian bangsa ini, beliau juga membawa kita, mahasiswa, untuk kembali melihat ke realita, tak hanya ke atas tetapi juga ke bawah. Masih banyak anak-anak generasi muda Indonesia yang bersekolah di tempat yang tidak layak, masih ada masyarakat kita yang tidur di kandang babi, dan tak terhitung masyarakat kita yang fakir papa hanya bisa menahan lapar di tengah kota. Semua realita tersebut kelak akan menjadi tanggung jawab kita untuk dapat menyelesaikannya.


4. Riset Indie

Riset indie adalah lembaga kolektif yang bergerak dalam bidang teknologi, social, ekonomi, dan media. Lembaga yang terdiri dari dua kata ini didirikan oleh Saska Akbar S. Riset berarti penelitian. Biasanya riset bersifat serius dan formal. Sedangkan Indie adalah sesuatu hal yang santai. Sehingga menurut kak Saska, riset indie ini adalah suatu wahana penelitian yang santai dan bersifat ‘suka-suka kita’.  Karena sifatnya itulah riset indie memilih topik penelitian yang mereka anggap seru untuk dikaji. Mereka melakukan project-project yang inovatif dan tidak terpikirkan oleh orang lain yang biasanya ide tersebut muncul ketika mereka melihat hal yang unik dari lingkungan sekitar mereka.

Proyek pertama riset indie adalah memperbarui dan melestarikan kamera Polaroid. Awalnya, mereka tertarik melakukan proyek ini karena mereka melihat fakta bahwa pabrik produksi kamera Polaroid bangkrut pada tahun 2002 dan tersaingi oleh kamera digital. Dan uniknya, para pekerja yang telah diberhentikan dari pabrik tersebut merasa tidak ikhlas, sehingga pekerja-pekerja tersebut membuat suatu komunitas untuk melestarikan kamera Polaroid. Riset indie tertarik untuk menggali potensi lebih dalam dari kamera Polaroid ini dengan memperbaruinya kembali. Akan tetapi setelah dua tahun usaha tersebut berjalan, ternyata proyek ini kurang menguntungkan dan akhirnya gagal.

Tak mau putus asa dengan kegagalan proyek yang pertama, riset indie membuat proyek kedua yakni animatronic yang diberi nama Alinea. Apakah animatronic? Animatronic adalah kolaborasi dari robot yang kulit dan permukaan luarnya dibuat menyerupai manusia alien. Animatronic merupakan suatu produk yang memadukan ilmu teknik elektro, informatika dan seni patung. Pada proyek kedua ini, riset indie cukup sukses mengenalkan Animatoric kepada masyarakat. Banyak yang antusias dengan hasil riset mereka walaupun baru setengah jadi. Jika animatoric ini sudah jadi dengan sempurna, animatoric ini akan dinamai Alinea – yang berarti alien perempuan.

Proyek riset indie yang ketiga yakni Proyek Angkot Day. Proyek ini ada karena mereka melihat dan mendengar banyaknya keluhan masyarakat mengenai kemacetan di kota Bandung yang kian hari kian menyesakkan. Sementara itu, angkot juga sering ngetem (menunggu di pasar untuk mencari penumpang) yang menyebabkan orang enggan untuk menggunakan jasa angkot dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Rencananya, angkot day akan diadakan pada tanggal 20 September 2013. Pada hari itu, angkot jurusan Kalapa-Dago akan dicharter oleh Riset Indie agar masyarakat dapat menggunakan angkot jurusan ini secara gratis seharian. Dari hasil Angkot Day tersebut nantinya akan dikumpulkan data-data mengenai respons masyarakat serta testimony dari masyarakat mengenai Angkot Day. Untuk saat ini proyek Angkot Day ini masih membutuhkan banyak relawan dan donatur dana demi suksesnya acara ini.

Banyak hal yang bisa saya dapatkan dari seminar ini. Salah satunya adalah bahwa kita dapat berkontribusi kepada Indonesia itu dengan berbagai macam cara. Dapat memalui perekonomian dan politik seperti Bapak Gita Wiryawan, pengeksplorasian pengetahuan kekayaan alam Indonesia seperti Wanadri, pengaplikasian teknologi pada masyarakat terpencil seperti Ibu Tri Mumpuni atau dengan cara melakukan berbagai macam riset penelitian yang berguna bagi masyarakat seperti kru Riset Indie. Tentunya saat ini yang menjadi prinsip kita adalah : “Jangan bertanya apa yang telah negerimu berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah kepada hati kecilmu apa yang telah engkau berikan kepada negeri ini,”



Bandung, 23 Agustus 2013
Dita W. Amallya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3K yang Dibutuhkan Mejadi Mahasiswa Berintegritas

Menjadi  seorang mahasiswa adalah hal yang mudah untuk dilakukan oleh sebagian besar orang. Tetapi menjadi mahasiswa yang bertanggungjawab serta memiliki integritas yang tinggi bukanlah hal yang mudah. Tentunya sebagai mahasiswa kita akan dituntut untuk menjadi solusi bagi masalah di sekitar kita. Karena mahasiswa adalah tonggak acuan kemajuan suatu bangsa. Untuk itu, kita perlu memiliki beberapa sikap (sifat) yang diharapkan dimiliki oleh seorang mahasiswa yang berkomitmen dan memiliki integritas tinggi. Ketiga sikap ini sering disebut sebagai K3, yakni :


1. Kritis

Kritis adalah suatu sikap proaktif yang peduli terhadap lingkungannya. Mereka yang bersikap kritis akan selalu mencari kebenaran dari setiap hal yang mereka dapat, sehingga dapat mem-filter hal yang baik dengan yang buruk. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kristis berarti bersifat tidak lekas percaya, selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan serta tajam dalam penganalisisan. Kritis juga bisa berarti selalu ingin tahu terhadap keadaan yang sebenarnya.

Banyak hal yang positif yang dapat kita raih dengan  bersikap kritis. Dengan bersikap kritis, kita akan menjadi orang yang dapat diandalkan karena selalu memegang kebenaran dan fakta yang banyak diabaikan oleh orang lain. Orang yang kritis tidak akan mengikuti arus jaman dengan mudah. Mereka selalu memiliki prinsip-prinsip yang dipegang dengan teguh sehingga jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip yang ada pada diri mereka, mereka akan mencoba untuk mencari lebih jauh bukti-bukti yang dapat meyakninkan mereka bahwa hal tersebut benar. Selain itu, mereka akan lebih dalam melakukan penganalisisan terhadap suatu masalah. Sehingga terkadang mereka akan menemukan masalah diantara solusi padahal orang lain tidak dapat melihatnya. Atau sebaliknya. Mereka dapat menemukan secercah solusi di antara masalah padahal orang lain sedang sibuk merangkai solusi dengan masalahnya yang berbelit-belit.

Akan tetapi bersikap kritis yang berlebihan dan tidak pada tempatnya  juga akan menimbulkan efek yang buruk bagi diri kita maupun orang lain yang berinteraksi dengan kita. Sebagai contoh, ketika kita bersikap sangat kritis, kita cenderung menjadi orang yang tidak mudah percaya dengan orang lain sehingga menyebabkan kita mudah curiga pada hal-hal yang seharusnya tidak perlu dicurigai. Selain itu, orang lain juga akan merasa terganggu oleh keingintahuan kita yang melebihi pada porsinya. Bukan hal yang tidak mungkin jika suatu saat partner atau orang yang berinteraksi dengan kita menjadi tersinggung karena sikap kita yang cenderung selalu mencari kesalahan-kesalahan orang karena terlalu kritis. Ini tentunya akan membuat relasi kita dengan orang yang akan kita ajak berkerjasama menjadi tidak harmonis.


2. Kreatif

Kreatif ialah suatu sikap yang selalu ingin menghasilkan suatu karya atau inovasi dengan hal-hal yang berasal dari buah pikirannya sendiri. Sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tertulis bahwa kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta: pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Orang yang kreatif akan selalu terpicu untuk melakukan suatu perubahan jika melihat masalah yang menghadangnya walaupun banyak keterbatasan yang akan ia temui. Mereka yang kreatif akan selalu bisa melihat celah kesempatan dalam setiap keterbatasan. Seperti kata pepatah, tiada rotan, akar pun jadi. Peribahasa ini juga menunjukkan bahwa dengan sedikit berimajinasi, kita dapat menyelesaikan suatu masalah dengan melihat solusi dari sudut pandang dan dengan kacamata yang berbeda.

Kreativitas merupakan suatu sifat yang dibutuhkan sebuah bangsa untuk maju dalam berbagai bidang, baik ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial budaya, ekonomi, maupun politik. Sedikit bercerita mengenai secuplik sejarah negara Jepang. Setelah Perang Dunia II pada tahun 1945, bangsa Jepang ditinggalkan oleh lawan dan sekutunya dalam keadaan terpuruk dan sangat menyedihkan. Banyak korban perang yang terkena efek radiasi dari bom nuklir Amerika Serikat, sumber mata air menjadi rusak dan tanah tandus yang tidak dapat didiami tumbuhan adalah beberapa akibat dari perang tersebut. Akan tetapi dengan segala keterbatasan tersebut, mereka menjadi termotivasi untuk dapat bertahan. Mereka bekerja keras tak kenal lelah, mencari cara untuk mengatasi setiap masalah bangsa mereka. Akhirnya kreativitas mereka terasah.

Banyak teknologi yang sudah diciptakan dari hasil pemikiran bangsa Jepang. Tenaga nuklir yang sebelumnya menjadi momok menakutkan bagi mereka, justru malah berperan penting dalam pembangunan fasilitas dan prasarana negara mereka. Mereka jadikan tenaga nuklir tersebut menjadi sumber energi listrik yang dapat memenuhi kebutuhan cahaya di seluruh kota ketika gelap. Tanah tandus bersalju yang tidak dapat mereka tanami, akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya teknologi penyimpanan energy seperti panel surya (solar cell). Sumber mata air yang tercemar dapat mereka atasi dengan teknologi yang berlevel tinggi. Tak hanya sebatas itu, kreativitas mereka semakin berkembang dengan dibuktikannya perkembangan teknologi transportasi, informasi, dan komunikasi yang semakin canggih. Seperti yang kita lihat saat ini, 68 tahun kemudian, Jepang telah menjadi salah satu Negara yang mapan dengan fasilitas hidup yang setara dengan negara-negara maju di Eropa. Jepang juga dijuluki sebagai macan Asia dan menjadi pusat teknologi di Asia (bahkan dunia).

Menyadur dari pelajaran yang dapat kita ambil dari sejarah Negara Jepang, ternyata, keterbatasan bukan penghalang mahasiswa untuk berhenti berkarya dan berinovasi untuk mencari solusi masalah. Dengan kreativitas kita dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan kita dengan alternatif yang sedikit berbeda. Dan justru dengan melakukan sedikit hal yang berbeda itulah, kita dapat melakukan perubahan untuk memperbaiki bangsa ini.


3. Konstruktif

Sikap terakhir yang menjadi ciri khas mahasiswa yang peduli, berkomitmen serta memiliki integritas tinggi adalah sikap konstruktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia konstruktif adalah hal-hal yang bersangkutan dengan konstruksi; bersifat membina, memperbaiki, membangun, dsb. Dalam konteks ini, mahasiswa dituntut memiliki sikap konstruktif. Artinya mahasiswa menciptakan suatu solusi yang membangun dan sesuai untuk masalah yang sedang dihadapi tersebut.

Sebenarnya, sikap konstruktif ini merupakan sikap pelengkap dari sikap kritis dan kreatif. Walaupun hanya sebagai pelengkap, tetapi sikap konstruktif ini juga memiliki peranan penting untuk menyelesaikan permasalahan di sekitar kita. Karena jika kita hanya dibekali oleh sikap kritis dan kreatif, mungkin kita akan bisa menciptakan suatu inovasi, akan tetapi bisa saja inovasi atau buah karya hasil pemikiran kita tersebut tidak sesuai dengan konsep permasalahan yang ada. Sehingga bukannya menyelesaikan masalah, tapi justru dapat menambah masalah menjadi semakin kompleks.

Selain K3 yang harus dimiliki oleh mahasiswa, untuk mengatasi masalah secara tepat, kita membutuhkan melihat masalah tersebut dari berbagai kacamata, baik dari sisi Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Environmental (Lingkungan), maupun Legal (Hukum) yang biasa disingkat menjadi PESTEL. Suatu masalah semestinya memiliki sebab, dampak, serta analisis yang akan berhubungan dengan PESTEL. Dengan menganalisis masalah dari berbagai sisi, mahasiswa dapat memahami masalah dengan bijak sehingga diharapkan dapat mengatasinya dengan solusi yang bijak pula.



Bandung, 22 Agustus 2013
Dita W. Amallya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS